Mutiara Amaly Vol-31 Mutiara Amaly Vol 32 Mutiara Amaly Vol 33 Mutiara Amaly Vol 34 Mutiara Amaly Vol 35 Mutiara Amaly Vol 36

Senin, 25 Mei 2009

Akhir Kalam Majalah Mutiara Amaly

0 komentar

Ya Allah... Bagaimana Kabar Bapakku

Ya .... Allah! Ini aku datang lagi ... buat berkata-kata dan mengadu kepada MU. Hanya Engkau saja yang dapat memahami diri dan hati ini! Entah mengapa fikiran ini... begitu jauh merenung. Entah mengapa hati ini menjadi begitu sayu dan terharu. Hati dan fikiran ini terkenangkan sesuatu!

Ya.... Allah ! Aku terkenangkan arwah bapakku!... Apa kabar dia disana ya Allah? Adakah dia didalam keadaan damai dan tenteram? Ya...

Allah!... adakah Engkau melindungi dia dengan baik? Adakah dia didalam keadaan tenteram dan alam yang indah?

Ya.... Allah! Aku teringatkan dia... aku teringatkan kisah-kisah hidupnya ketika dia masih hidup... ketika dia membesarkan aku! Ketika dia bersusah payah mencari sesuap rezeki buat membesarkan diriku dan ahli keluarganya! .... ketika dia menahan sabar dari api kemarahan karena melayan tingkah laku yang buruk dari diriku yang degil ini!

Ya....Allah, dada ini merasa sesak sekali!.... airmata ini tidak dapat ku tahan dari mengalir. Aku telah banyak melukakan hati dan perasaannya ketika dia masih hidup. Aku tidak melayani bapakku dengan baik sebagaimana sepatutnya.. sebagai seorang anak! Aku tidak pernah peduli dan menaruh hati.. pada hati dan perasaannya.

Aku terkenang lagi ya Allah! Walaupun hati dan perasaan bapakku remuk...apabila melihat kelakuan dan tindak-tanduk ku... namun dia tetap telah melayani aku dengan baik!

Ya.... Allah! Aku merasa rindu kepada bapakku! Kalaulah Engkau hidupkan dia kembali.... ingin saja aku mencium tangannya memohon ribuan ampun dan maaf! Ingin saja diri ini memikul dia diatas bahu ini sambil berjalan-jalan mengelilingi muka bumi ini... sambil melaung-laungkan kata... inilah satu-satunya bapakku... inilah satu-satunya bapakku yang telah bersusah payah membesarkan aku!... inilah satu-satunya bapakku yang telah bersabar diatas kejahatan diriku kepadanya!... Biarlah semua manusia mendengar laungan dan jeritan kata-kata ini!. biarlah.. biarlah...

Ya... Allah! Aku pun sadar... masa lalu tidak akan dapat kutebus kembali. Yang telah pergi... tidak akan kembali lagi.

Dimalam yang sunyi ini... aku seru Engkau.. ya Allah... ampunkanlah dia bapakku! karena aku percaya bahwa Engkau ya Allah.. adalah Allah yang Maha Pengampun!... dan Engkau adalah satu-satunya Allah ku!


Lanjutkan!
Ads
Adsvertisement

Minggu, 24 Mei 2009

SMS Pembaca Majalah Mutiara Amaly

0 komentar

Assalamu'alaikum MA. Subhanallah, setiap kata-katamu menjadikanku tau apa makna dan hakikat kehidupan. semangat! berjuanglah demi ISLAM..! 08522842xxxx

Assalamu'alaikum Wr.Wb~mutiara disaat aku mendapat ujian dari Alloh ada seorang teman yang memberikan buku MA yang dengan membacanya aku merasakan ketenangan pada hati & pikiran..Dina 08564852xxxx

Assalamu'alaikum,wr,wb, Subhanallah, Allahu akbar, MA, kamu kecil, tapi.... kamu besaaar, sungguh menakjubkan, moga-moga kamu menjadi besar dan makin besaaar, mari kita berjuang bersama....Lukman. 08136636xxxx

Assalamu'alaikum. Subhanallah, walhamdulillah. Amaly, kata-katamu seakan tahu apa yang kupikirkn, seolah menjawabku tanpa kutanya. Doa-doamu, seolah tahu isi hatiku. Bantu aku dengan doamu, moga dapat ampunan & rohmatNya. Sdrku, semoga kita selalu satu hati di jalan-NYA. Amin. Wass. 08180275xxxx

Assalamu'alaikum, Subhanallah, setiap baca MA membuat hati ini tenang, saya ingin berlangganan, bagaimana caranya karena ditempat saya belum ada agen yang terdekat. assalam. Banjarnegara 0815664xxxx

Assalamu'alaikum, saya baru kali pertama membaca Mutiara Amaly yaitu vol 17, alhamdulillah ringkas, murah dan berkah. Salut karena tanpa iklan berarti Insya Allah LILLAHI TA'ALA. Karena itu menyentuh di hati. Oya, saya ada di bangka belitung, adakah alamat agennya di babel?

Bgm cara berlangganan? [muthia fahmi] 08137302xxxx

Assalamualaikum..... Subhanallah, alhamdulillah karena MA, aku teteskan air mata karenamu juga aku temukan kembali cahaya hidupku.(Nuja-kds) 08132538xxxx

Assalamu'alaikum. tersentuh hati membaca MA, begitu mulia jasa ibu ingin rasa hati segera menjumpainya mohon dihalalkan segala khilafku. MA terimakasih di malam kemenangan saya mengenalmu & mendapat sesuatu yang sangat berharga. wasslm

Assalamu'alaikum. Berdiri bulu kudukku, teriris hatiku & berlinang airmataku mengingat dosa yang pernah kubuat! Mutiara Amaly tunjukkan aku jalan pulang kepada-NYA. Jazakumulloh.Gunarti 0817505xxxx

Alhamdulillah Allah pertemukan aku denganmu. kata katamu indah dan lembut hingga tak terasa masuk ke dalam kalbu. Masya Alloh. trimakasih MA. 08132725xxxx

Assalamu'alaikum.wr.wb. Wahai MA walaupun Engkau KECIL, MUNGIL NAN TIPIS, tetapi Engkau sangat BERARTI, BERMAKNA & MENYEJUKKAN JIWA!! ana berniat tuk mendapatkn MA VOL:1-17 kira2 masih bisa gak? METY 08158674xxxx

Hari ini aku meneteskan air mata, air mata yang sudah puluhan tahun tidak pernah lagi aku keluarkan, hari itu adalah hari pertama aku membacamu, angga PEMALANG. 08132680xxxx

Asalamualaikum wr,wb subhanallah syukur alhamdulilah dengan terbitnya MA ini ketenangan yang ada pada diri akan terwujud, trima kasih MA 08180323xxxx

Silaturrohmi : 081 548 501 958, Pemasaran : 081 567 36 121, Tebar Dakwah : 081 548 578 771

Lanjutkan!
Ads
Adsvertisement

Dari Meja Redaksi Majalah Mutiara Amaly

0 komentar

Ya Allah..
Berikan kekuatan dalam mencari sinar. Di jalan ini kuhadapi duka dan sendu sepi. Tidakku terdaya lagi menahan cobaan yang menantang ini.
Terasa bagai titik telah kutemui mengakhiri segala yang telah aku mulai.
Ya Allah, Engkau lindungilah aku Bekalkanlah daku dengan limpahan iman. Agar tabah ku menghadapi cobaan. Agar tidak ku berhenti di pertengahan. Kini di sini aku berdiri bersama harapan yang tulus suci agar terbitlah kembali mentari pagi setelah malamku berkalut duka.
Namun ku tahu ada hikmahnya. Setiap segala yang menimpa diri kuserahkan segalanya padaMu. Yang Berkuasa jua Mencipta. Karena Engkau Maha Mengetahui segala apa yang terbuku di hati.Ya Allah... tunjukkan aku jalan.. kembali pulang kepada Mu.
***
Di setiap detik yang berlalu kita memohon kepada Allah agar senantiasa bertambahkan kebaikan. Doa ikhlas kami untuk semua saudara yang selalu bersusah payah menebarkan Risalah ini. Kesilafan dan kekurangan selalu di mohonkan maaf, apa yang diluar jangkauan kekuatan kami, kepada Allah kami memohon dan kembalikan segala urusan.
Kebersamaan kita bukan karena tujuan lain, selain kebaikan dan kebenaran. Mari tetap bersama-sama menempuh jalan ini. Jalan Allah... Islam yang kita cintai.. sampai mati. Amin.
Wassalamualaikum Wr, Wb.

Lanjutkan!
Ads
Adsvertisement
 
Ads Ads Ads Ads Ads Ads

Mutiara Amaly 20. Copyright 2008 All Rights Reserved